JENEPONTO - Pejabat (Pj) Bupati Jeneponto Junaedi Bakri mencoba menginisiasi peran keberadaan KORPRI sebagai lembaga wadahnya seluruh AsN untuk bisa memiliki potensi ekonomi yang dapat membantu masyarakat menengah kebawah.
Juneaedi menginisiasi Setda Jeneponto Muh. Arifin Nur selaku ketua KORPRI yang baru dikukuhkan kemarin oleh Gubernur Sulsel agar memassifkan kembali 4700 ASN Pemkab Jeneponto untuk ikut berpartisipasi atau meminta kerelaan mereka Rp.1000 (Seribu rupiah) perhari.
Dikatakan Junaedi, ini bertujuan semisal ada teman-teman AsN yang berduka atau tertimpa musibah tentu uang tersebut bisa dimanfaatkan.
Selain itu, pegawai negeri juga bisa membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah yang memang butuh sentuhan-sentuhan pemerintah.
Sebab, kata Junaedi, dapat diketahui bahwa pemerintah tidak bisa instan memberikan bantuan, tentu ada proses-proses lain sehingga dengan adanya dana talangan Korpri ini bisa insidentil. Artinya, setiap saat bisa membantu.
"Saya kira kalau kita coba minta kerelaannya seribu rupiah perhari mungkin tidak terlalu mempengaruhi kondisi masing-masing AsN, " ucap Bupati Jeneponto saat diskusi bareng di kegiatan joging jalan sehat pagi tadi, Minggu (9/6/2024).
Lanjut Junaedi melihat potensi 4700 pegawai ketika mereka berpartisipasi Rp.1000/perhari maka bisa mencapai Rp1, 7 miliar pertahun.
"Saya sudah hitung-hitung seribu rupiah saja perhari itu bisa terkumpul sampai Rp1, 7 miliar pertahun. Nah, ini bisa kita manfaatkan, " katanya.
Tindaklanjut daripada hal ini, Pj Bupati Junaedi sudah menegaskan kepada Sekda Muh Ariffin Nur untuk segera diterapkan pada 1 Juli mendatang.
"Saya bilang kalau bisa pak Sekda terapkan mulai 1 Juli. Jadi insya allah 1 Juli mendatang kita mulai terapkan di Jeneponto, " tegas Junaedi.
Namun tentu hal ini harus melalui tahap sosialisasi dulu. "Kita gugah hatinya teman-teman AsN untuk bagaimana kemudian bisa berpartisipasi dalam hal aksi kemanusiaan. Bahkan tadi ada salah satu Lurah yang bisik-bisik kesaya siap sampai 10.000/hari, " tambahnya (*)