JENEPONTO - Bupati Jeneponto, Drs. H. Iksan Iskandar berkomitmen untuk menurunkan angka stunting dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang pintar dan berbudi pekerti luhur.
Sehingga kata Bupati diperlukan konsepsi matang dan aksi cepat tanggap terhadap keluarga yang berisiko Stunting.
Hal itu, Bupati Iksan Iskandar sampaikan saat membuka kegiatan tersebut melalui rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat Kabupaten di ruang Pola Panrannuangta, Rabu (16/11/2022).
Pada kesempatan ini, Selain Bupati Jeneponto turut hadir juga dari perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan, Wakil Bupati, Paris Yasir, Dandim 1425 Jeneponto, Wakapolres, Kadis BKKBN Jeneponto, Camat, Kepala Puskesmas, para Kepala OPD, dan TPK se-Kabupaten Jeneponto.
Dalam rapat itu, Iksan Iskandar berharap agar Tim yang telah terbentuk dapat memiliki keseragaman visi, konsep dan persepsi. TPPS memiliki basis yang terkonsolidasi sampai ditingkat Desa atau Kelurahan.
Seperti sebut Bupati, Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang merupakan sekelompok tenaga yang terdiri dari Bidan, Kader TP PKK dan Kader KB, bertugas melaksanakan pendampingan kepada calon pengantin/calon pasangan usia subur dan keluarga berisiko stunting.
"Melalui rapat koordinasi ini, bersama-sama kita konsolidasikan visi, konsep dan gagasan dengan harapan kelak tumbuh generasi Jeneponto yang Gambara dalam pikiran dan budi pekerti, " katanya.
Bupati dua periode itu, juga mengatakan bahwa kerja-kerja Tim Pendamping Keluarga (TPK) meliputi penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan dan fasilitasi penerimaan program. Hal ini, menurutnya demi menciptakan generasi jeneponto yang "Gammara" serta tumbuh sebagai SDM unggul.
Olehnya, Bupati Iksan Iskandar berkomitmen untuk memperluas akses kesehatan melalui pembangunan infrastruktur dan penguatan kinerja kelembagaan sampai ke seluruh pelosok desa dan kelurahan.
"Insya Allah, melalui kinerja yang dilakukan TPPS dan TPK akan lahir SDM Kabupaten Jeneponto Gammara, " tutupnya.
Penulis: Syamsir