JENEPONTO, SULSEL - Pasca kebakaran yang menghanguskan belasan rumah panggung milik warga selama dua pekan terakhir di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Bupati Iksan Iskandar sudah menginstruksikan semua perangkat daerah untuk melakukan upaya cepat dan langkah-langkah dalam hal penanganan.
Juru bicara (Jubir) Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Jeneponto, Mustaufiq mengatakan bahwa Bupati Jeneponto sudah menginstruksikan Pemadam Kebakaran (DamKar) agar tetap siap siaga. Itu yang pertama.
Terus yang kedua, kata dia, Bupati Jeneponto juga memerintahkan agar segera melakukan perbaikan atau manetaines terhadap beberapa armada yang dianggap bermasalah.
"Jadi bapak Bupati sudah instruksikan kepada semua perangkat daerah terkait untuk penanganan kebakaran yang terjadi di Kabupaten Jeneponto di beberapa wilayah, " kata Mustaufiq, Jumat (19/8/2023).
Tak hanya itu, Bupati juga sudah memerintahkan Sekda Jeneponto untuk mengambil langkah pengangaran perbaikan armada. Termasuk kata Mustaufiq, Dinas Sosial Jeneponto untuk penanganan sosialnya dan melakukan pendataan terhadap para korban kebakaran dan menindaklanjuti untuk alokasi anggaran.
"Pada intinya, pemerintah daerah pasti berharap bahwa dalam kondisi ini bisa kita tangani dengan baik, " tegasnya.
Hanya saja, kata Mustaufiq, untuk pengadaan kendaran mobil kebakaran di setiap Kecamatan, sebenarnya Pemerintah daerah memikirkan lebih dari itu. Namun, keterbatasan anggaran sehingga itu yang menjadi persoalan.
"Itu bukan dana kecil, anggarannya cukup besar. Apalagi anggaran yang kita miliki tidak memadai, " ujar Mustaufiq yang juga selaku Plt.Kadis Dukcapil Jeneponto.
Meski demikan, lanjut Mustaufiq, dalam waktu dekat ini beberapa armada yang dianggap bermasalah akan segera diperbaiki. Anggarannya sementara dibahas diperubahan.
Sambil melihat juga apakah anggaran tahun depan memadai untuk pengadaan armada satu sampai dua unit. "Informasi yang saya terima akan dapat alokasi anggaran untuk perbaikan armada, jadi armada yang ada dulu kita maksimalkan, " tambanya.
Bupati dua periode itu, juga telah meminta kepada seluruh Camat dan seluruh Kepala Desa/Lurah untuk mengantisipasi dengan memberikan himbauan kepada masyarakat agar berhati-hati dan lebih waspada di tengah-tengah kondisi kemarau yang cukup ekstrem ini.
"Insya Allah, kedepan bapak Bupati berharap alokasi anggaran, apakah di Desa memfokuskan terhadap dampak-dampak hal ini. Ini kan pengelolaannya bisa mengggunakan dana di desa atau swadaya, kan seperti itu, " pungkasnya.